7 Agu 2016

Pembagian Wilayah (Zona) di Laut

Zonasi laut untuk memudahkan observasi dan nomenklatur. Sumber: geoenviron.blogspot.com

Tafshare.com - Sebelumnya kita telah melihat adanya Penampakan Godzilla di Dasar Laut. Dan pembahasan - pembahasan sebelumnya juga kita telah banyak membahas mengenai Pemahaman Seputar Laut hingga Palung Mariana. Sebelum membahas lebih jauh mengenai lautan dan misterinya, ada baiknya kita mengenal nama atau istilah - istilah di laut. Ini akan memudahkan kita ketika melakukan penelitian mengenai spesies dan ketika menentukan lokasi ikan.

Zona littoral
merupakan wilayah (dasar laut) antara pasang tertinggi dan surut terendah. Pada saat surut terendah, seluruh wilayah littoral akan terbuka dan tidak tergenangi air laut. Zona littoral merupakan wilayah dengan variasi faktor lingkungan yang sangat bervariasi dalam waktu yang relatif singkat.

Neritic(k)
Merupakan kolom air paling atas di lautan, di atas paparan benua. Zona neritic atau sublittoral, ialah wilayah dari batas littoral sampai batas atas paparan benua (shelf), sampai kedalaman 20 – 50 m. Wilayah neritik dan littoral adalah lokasi yang sangat penting sebagai pendukung kehidupan organisme di laut. Zona neritic atau sublittoral juga merupakan wilayah yang sangat penting bagi keragaman hayati dan sumber daya perikanan.

Contonental shelf
Diterjemahkan sebagai paparan benua, ialah wilayah dasar perairan dari zona neritik sampai kedalaman 200 m. Wilayah ini dicirikan dari dasar lumpur, pasir atau berbatu (rock) dengan asumsi sinar matahari efektif hanya sampai pada kedalaman 200 m. Paparan benua ialah dasar yang hampir datar, dengan kemiringan < 1°, menurun ke arah laut lepas. Dia menerima sedimen, nutrien dan berbagai bentuk bahan organik lain dari daerah di sekitarnya.

Continental Slope
Biasa di artikan sebagai lereng benua, mulai dari kedalaman 200m sampai 700 – 1.000 m. Kemiringan pada lereng benua jauh lebih tajam dibandingkan pada paparan benua, umumnya antara 3 – 6°. Kedua wilayah, paparan benua dan lereng benua sering disebut dengan landas kontinen. Lereng benua umumnya relatif sempit dengan kemiringan tajam, lebarnya bervariasi antara 6 – 10 km.

Pelagic(k)
Wilayah kolom air di atas dasar laut

Oseanic(k)
Merupakan wilayah kolom air paling atas pada bagian laut lepas (terbuka), dari batas neritik.

Zona photik
Atau disebut juga euphotik, ialah wilayah pada air laut secara vertikal, dari permukaan sampai pada kedalaman sekitar 200 m, mendapat sinar matahari secara optimal untuk melakukan photosyntesis. Kolom air pada wilayah ini disebut juga epi-pelagik

Aphotic(k)
wilayah pada air laut secara vertikal, berada di bawah zona euphotic, tidak mendapat penetrasi sinar matahari secara optimal. Dia terbagi atas wilayah: meso-pelagik, bathy-pelagik, abyssal-pelagik dan hadal-pelagik. Wilayah meso-pelagik, pada beberapa teks, juga disebut dengan istilah twilight zone. Dia menerima sinar matahari, namun dalam jumlah yang tidak optimal bagi tumbuhan untuk melakukan photosyntesis.
SEKIRANYA TULISAN INI BERMANFAAT, MOHON SEBARKAN MENGGUNAKAN TOMBOL DIBAWAH INI
Previous Post
Next Post

Tafshare.com merupakan blog yang dijadikan sebagai media berbagi pengalaman, metode dan opini seputar pertanian, perikanan, peternakan dan cabang-cabangnya berdasarkan sumber yang kredibel atau pengalaman yang telah di lalui demi turut serta menguatkan ketahanan pangan Indonesia melalui edukasi dari laman digital.

0 komentar: