Tafshare.comIkan cupang (Betta sp) merupakan ikan hias yang memiliki banyak bentuk
(Polymorphisme) seperti ekor yang bertipe mahkota/serit (crown tail), ekor setengah bulan/lingkaran (half moon), ekor pendek/plakat, dan ekor lilin/selendang (slayer) dengan sirip yang panjang dan
berwarna-warni. Keindahan bentuk sirip dan warna sangat menentukan nilai
estetika dan nilai komersial ikan hias cupang (Yustina et al., 2002).
Macam-macam ikan cupang a). Plakat, b) Half moon, c) Crown tail,
dan d) Slayer
Ikan cupang dikenal dengan sifat
agresif dan kebiasaan hidupnya yang sering berkelahi dengan sesame jenis,
sehingga dijuluki dengan ikan petarung. Warna tubuh yang dimiliki ikan cupang
sangat bervariasa, oleh sebab itu menjadi daya tarik tersendiri. Penampakan
warna pada ikan cupang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis kelamin,
kematangan gonad, genetic, dan faktor geografi. Ikan cupang jantan dapat
dibedakan dari warnanya yang cerah dan menarik, bentuk perut ramping, dan sirip
ekor maupun analnya panjang. Sementara ikan cupang betina memiliki warna yang
kurang menarik, bentuk perutnya cenderung besar, dan sirip ekor maupun analnya
pendek. Harga jual dipasarkan biasanya untuk ikan cupang jantan diberandol
dengan harga yang tinggi, berbeda dengan ikan cupang betina (Zain, 2002).Sumber:
Yustina, Arnentis dan Darmawati. 2002. Daya Tetas dan Laju Pertumbuhan Larva Ikan Betta splendens di Habitat Buatan. Jurnal Bionatur.
Zain, M. 2002. Sex Reversal Memproduksi Benih Ikan Jantan atau Betina. Penebar Swadaya. Bogor.
0 komentar: