pengarangan. Tidak dipengaruhi oleh berat jenis bahan
baku. Penentuan kadar air adalah dengan cara dikeringkan dalam oven pada suhu
105-110 derajat celcius selama lebih kurang 2 jam.
Kadar Air =
(BB-BK) : BB x 100%
BB= berat basah
BK= berat kering
BB= berat basah
BK= berat kering
3. Kadar Abu
Kadar abu adalah adalah persentasi abu (residu) yang terjadi dari
pembakaran sempurna arang. Kadar abu dipengaruhi proses karbonisasi terutama
suhu maksimum dan lamanya pengarangan. Kadar abu bervariasi antara 1 - 4 %
tetapi kadang dapat lebih misalnya arang dari kulit kayu. Kadar abu ditentukan
dengan cara menimbang residu (sisa) pembakaran sempurna.
Contoh uji ditimbang, kemudian dipanaskan hingga mencapai suhu 750 derajat celcius selama 2 jam.
Kadar Abu = berat abu : berat contoh x 100%
Contoh uji ditimbang, kemudian dipanaskan hingga mencapai suhu 750 derajat celcius selama 2 jam.
Kadar Abu = berat abu : berat contoh x 100%
4. Kadar Zat Terbang
Kadar zat terbang disebut juga
kadar zat mudah menguap (volatile matter), yaitu persen zat yang terbuang dalam
bentuk gas pada saat pembakaran arang. Penentuan kadar zat terbang adalah
dengan cara dipanaskan dalam tanur listrik pada suhu 950 derajat celcius
selama 5 menit kemudian didinginkan dalam eksikator.
Kadar Zat Terbang = (M-N) : M x 100%
M = berat contoh asal
N = berat contoh setelah dipanaskan
M = berat contoh asal
N = berat contoh setelah dipanaskan
5. kadar Fixed Carbon (Karbon
terikat)
Kadar fixed carbon yang tinggi diperoleh pada proses karbonisasi yang
lambat dengan suhu yang tinggi. Dengan cara ini zat terbang hampir seluruhnya
dapat dikeluarkan dan dapat mengikat karbon mencapai sekitar 90 %.
Kadar Fixed Carbon = 100% - Kadar Zat Terbang - Kadar Abu
Itulah pembahasan seputar arang,
mulai dari pengertiannya sampai kerugian penggunaan arang. Akan tetapi
bagaimana jika arang tersebut dicampur atau di gunakan pada Kopi? Apakah sama
seperti dikonsumsi langsung atau ada perubahan? Hal ini akan dibahas pada
subbab selanjutnya.
No comments:
Post a Comment