![]() |
Sumber: Anneahira.com |
Dimulai dari bentuk geografisnya. Secara geografis, manusia membagi wilayah laut menjadi empat bagian kecil, masing-masing diberi identitas sebagai Ocean, kita terjemahkan sebagai samudera: Samudera Atlantic(k), Samudera Hindia (menjelaskan istilah Indian Ocean), Samudera Pasific(k) dan Samudera Artic(k). Samudera Pasifik, pada beberapa teks, juga dipisahkan dengan Samudera Antartik sehingga total menjadi lima samudera. Samudera Pasifik ialah yang paling luas (50,1% dari luas laut), diikuti oleh Samudera Atlantik (26,0%), Samudera Hindia (20,5%) dan Samudera Artik (3,4%).
Dari pembagian geografis diatas, kita dapat mengetahui porsi kekayaan laut secara menyeluruh. Pembagian porsi ini yang kemudian oleh FAO (Food and Agriculture Organization) dari PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa), membagi wilayah perikanan menjadi tiga bagian besar. Pembagiannya ialah perikanan Samudera Pasifik, Samudera Hindia dan Samudera Atlantik. Masing - masing wilayah samudera dibagi lagi menjadi sub-wilayah yang lebih kecil. Karena dibuat berdasarkan konvensi dan dibuat untuk memudahkan pemahaman masing-masing bidang kajian.
Samudera sering digambarkan sebagai badan air asin yang kontinyu, mengelilingi benua atau continent. Masing-masing samudera mempunyai wilayah yang lebih dangkal, yang berbeda dengan wilayah di sekitarnya secara fisik, kimiawi maupun biologis. Masing-masing wilayah bagian ini disebut sea atau laut. Paling tidak teridentifikasi terdapat 50 laut (seas) di dunia – Laut Arafura, Laut Flores, Laut Jawa atau Laut Timor ialah ekspresi dari penjelasan istilah laut sebagai bagian dari samudera.
Referensi
Jurnal Perikanan Ub.ac.id
0 komentar: