11 Nov 2016

Sisi Kelemahan Perikanan Tangkap (Laut) #1

Lautan Indonesia yang sangat luas menjadikan sektor perikanan salah satu pondasi ekonomi utama. Sektor perikanan yang masih terus di manfaatkan adalah perikanan tangkap. Meskipun masih ada alternatif dalam memanfaatkan sumberdaya perairan yaitu perikanan budidaya akan tetapi hal ini masih sulit di lakukan karena minimnya ilmu akan budidaya perikanan laut.

Pemanfaatan perikanan tangkap memang memberikan prospek yang cukup besar. Selain karena sumberdaya perairannya yang sangat luas, tidak adanya kontrol dan pengawasan intens dari manusia menjadi keuntungan tersendiri. Akan tetapi meskipun banyak keuntungan dalam memanfaatkannya, perikanan tangkap juga memberikan kelemahannya tersendiri.

1. Regulasi yang Rumit
Dalam memanfaatkan sumberdaya perikanan tidak lekang dari adanya regulasi. Sektor perikanan tangkap laut memiliki regulasi yang cukup kuat, ketat dan terhitung njlimet. Mengapa? Karena aktivitas yang dilakukan berada di zona bahaya, zona perbatasan, zona lepas pantai dan zona luar yang sulit terpantau. Regulasi yang sangat berat inilah yang membuat masyarakat kita sulit dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan. Sehingga masyarakat kita sedikit malas dan enggan dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan karena harus mengurus ini itu dan sebagainya. Dengan regulasi ini pula di tetapkannya batas - batas wilayah dibolehkannya melakukan penangkapan ikan untuk masing - masing daerah. Dengan begitu pembagian wilayah di negeri kita ini juga tidak di perbolehkan saling menangkap jatah perikanan masing - masing daerah. Seperti nelayan gunung kidul dilarang menangkap di wilayah cilacap, nelayan karimun jawa di larang melakukan penangkapan di sumatera dan sebagainya. Regulasi ini juga menentukan komoditas ikan apa yang di perbolehkan untuk ditangkap dan dilarang untuk ditangkap. Akan tetapi hal ini menjadi kendala tersendiri baik untuk penentu regulasi dan pelaku penagkapan ikan.

2. Telah Optimum

Banyak masyarakat kita yang enggan dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan karena rumitnya regulasi untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan. Meskipun begitu, kondisi perikanan kita telah termanfaatkan dengan baik bahkan mencapai optimum. Estimasi perikanan tangkap negara indonesia mencapai 7 juta ton/tahun. Dengan angka MSY 6 juta ton/tahun dan Total Allowable Catcth sebesar 5 juta/tahun. Pemanfaatan perikanan tangkap tiap tahunnya mencapai 6,5 juta ton/tahun. Sehingga pemanfaatan perikanan kita telah melebihi kapasitas yang diperbolehkan untuk melakukan penangkapan. Di beberapa daerah negara kita bahkan telah terjadi over fishing. Hal ini terbukti dengan semakin mengecilnya hasil tangkapan dan boomingnya beberapa spesies yang berada di rantai makanan ke-2 atau ke-3. Misalkan seperti ubur - ubur yang di beberapa tempat malah menjadi komoditas penting dan merupakan hasil tangkapan utama. Ini mengindikasikan pemangsa di tingkat selanjutnya sudah mulai berkurang dan belum dapat memulihkan populasinya.

AKHIR                              SELANJUTNYA
SEKIRANYA TULISAN INI BERMANFAAT, MOHON SEBARKAN MENGGUNAKAN TOMBOL DIBAWAH INI
Previous Post
Next Post

Tafshare.com merupakan blog yang dijadikan sebagai media berbagi pengalaman, metode dan opini seputar pertanian, perikanan, peternakan dan cabang-cabangnya berdasarkan sumber yang kredibel atau pengalaman yang telah di lalui demi turut serta menguatkan ketahanan pangan Indonesia melalui edukasi dari laman digital.

0 komentar: