18 Apr 2017

Isu Permasalahan Ketahanan Pangan di Indonesia


Pangan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia agar dapat bertahan hidup dan melakukan berbagai macam aktivitas. pentingnya ketersediaan pangan bagi masyarakat di suatu negara menjadikan upaya pemenuhannya adalah isu strategis setiap pemerintahan. penyelenggaraan pangan di Indonesia sesuai dengan amanat UU Republik Indonesia nomor 18 tahun 2012 pada tanggal 16 november 2012 tentang pangan pada pasal 3, dilakukan semata untuk memenuhi kebutuhangan dasar manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata dan berkelanjutan berdasarkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan pangan.

Ketahanan pangan merupakan suatu kondisi dimana terpenuhinya pangan bagi suatu negara sampai perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah mauoun mutunya yang aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau. juga pangan tersebt tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sekitar sehingga aman untuk dikonsumsi.

negara kita yang notabenenya sebagai negara agraris yang juga termasuk negara maritim memiliki potensi besar terhadap sumber pangan yang relatif melimpah sehingga sumber daya alam yang tersedia perlu dikelola secara optimal untuk menunjang kemaslahan seluruh rakyat indonesia. pemenuhan pangan masyarakat memiliki peran strategis bagi suatu bangsa. tidak dapat dipungkiri bahwa ketersedian pangan di suatu negara dapat mempengaruhi kondisi sosial, ekonomi, politik dan lain - lain yang erat hubungannya dengan pangan di masyarakat. berdasarkan kenyataan tersebut maka pemenuhan kebutuhan pangan bagi seluruh penduduk suatu negara menjadi isu utama kebijakan politik pemerintahan pada urusan pangan.

kebutuhan pangan sendiri dipengaruhi oleh tingkat pendapatan masyarakat. seiring dengan peningkatan pendapatan, pilihan jenis makanan yang dikonsumsi pun turut berubah. seiring meningkatnya pendapatan, masyarakat dihadapkan pada banyak pilihan makanan yang sesuai selera tanpa memikirkan kendala keuangan. preferensi dan pola makan individu akan berubah sejalan dengan peningkatan kemampuan keuangannya. pilihan makanan awalnya sederhana dengan faktor harga sebagai penentu, yang penting kebutuhan dasar terpenuhi. kandungan pangan yang dikonsumsi pada mulanya fokus hanya pada pemenuhan energi dalam tubuh. hal ini akan berubah dengan meningkatnya pendapatan. pola konsumsi ikut bergeser untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi yang lebih lengkap baik dari sisi jenis maupun jumlahnya.

selain itu aspek psikologis seseorang dalam berkonsumsi juga ikut berubah. mulai muncul keinginan mencoba jenis makanan lain bahkan pola konsumsi yang mengikuti trend dalam rangka peningkatan status sosial. kemampuan dan kesibukan juga menjadi penyebab perubahan pola konsusmi. makanan siap saji menjadi pilihan di saat semuanya harus berlangsung dan selesai dengan cepat, efektif dan efisien. tepatlah kiranya jika muncul pernyataan bahwa gaya hidup akan mengubah gaya makan.

permasalahan ini menjadi dinamika tersendiri yang perlu dikaji lebih dalam. perlu adanya riset tertentu yang optimal, intens dan cermat mengamati permasalahan ini.
SEKIRANYA TULISAN INI BERMANFAAT, MOHON SEBARKAN MENGGUNAKAN TOMBOL DIBAWAH INI
Previous Post
Next Post

Tafshare.com merupakan blog yang dijadikan sebagai media berbagi pengalaman, metode dan opini seputar pertanian, perikanan, peternakan dan cabang-cabangnya berdasarkan sumber yang kredibel atau pengalaman yang telah di lalui demi turut serta menguatkan ketahanan pangan Indonesia melalui edukasi dari laman digital.

0 komentar: