14 Mei 2017

Cara Mengidentifikasi Ikan Segar

Komoditas perikanan merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat digemari oleh masyarakat. Bahkan komoditas perikanan lebih mahal dibandingkan dengan komoditas lain dipasar ekspor - impor. Akan tetapi, komoditas perikanan merupakan jenis yang paling mudah rusak. Sehingga penjagaan kesegaraan sangat diperlukan untuk menjaga kualitas agar harga yang ditetapkan tidak menurun drastis dari standar harga yang ada.

Sebelumnya kita telah membahas mengenai Cara Mengolah Ikan Segar dan Tujuannya. Setelah mengetahui cara mengolah ikan segar yang aik agar dapat menjaga kualitas ikan, kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana mengidentifikasi ikan yang masih segar. Sehingga kita mengetahui apa perbedaan dari ikan yang masih segar dengan ikan yang sudah turun mutu. Dalam mengidentifikasi ikan yang segar ada beberapa ciri yang dapat kita lihat dari kenampakan fisiknya.

Mata

Ikan yang masih segar ditandai dengan mata yang terlihat cerah, bening, cembung dan masih menonjol.

Insang
Ikan segar masih memiliki warnah yang bagus, berwarna merah, bau insangnya masih segar.

Tubuh
Ikan segar memiliki warna tubuh yang terang dan masih tertutup lendir bening. Lendir ini yang menyebabkan tubuh ikan terasa halus dan terang/cerah.  

Daging
Jika dalam kondisi terbuka, Ikan segar memiliki daging yang masih kenyal, padat, putih bagi ikan yang berdaging putih atau oren dan merah bagi beberapa ikan. Bila dagingnya ditekan maka tidak meninggalkan bekas tekanan.

Sisik
Sisik ikan yang masih segar akan menempel kuat pada kulitnya, cerah/terang dan tidak mengelupas/lepas.

Aroma
Ikan yang masih segar memiliki aroma yang khas, tidak terasa busuk dan masih nikmat untuk dihirup.

Ada ciri yang lain untuk mengidentifikasi ikan segar yaitu dari isi perutnya dan dari keadaan tenggelam ikan. Cara ini carang dilakukan jika berada pada Tempat Pelelangan Ikan (TPI) atau pasar ikan lainnya. Kondisi ikan segar dari hasil penangkapan dapat bertahan selama beberapa jam. Dari beberapa sumber, bacaan dan materi kuliah ikan mengalami kemunduran mutu setelah dari penangkapan sekitar 2-10 Jam. Kondisi turun drastis setelah 6 jam. Sehingga dalam waktu singkat ini pelaku penangkap ikan harus segera melakukan penanganan, biasanya dilakukan pendinginan dengan merendamkan pada Es.
SEKIRANYA TULISAN INI BERMANFAAT, MOHON SEBARKAN MENGGUNAKAN TOMBOL DIBAWAH INI
Previous Post
Next Post

Tafshare.com merupakan blog yang dijadikan sebagai media berbagi pengalaman, metode dan opini seputar pertanian, perikanan, peternakan dan cabang-cabangnya berdasarkan sumber yang kredibel atau pengalaman yang telah di lalui demi turut serta menguatkan ketahanan pangan Indonesia melalui edukasi dari laman digital.

0 komentar: