Tafshare.com - Dalam dunia perbinatangan, terdapat sifat tertentu dalam menghasilkan panas tubuh. Proses tersebut dibagi menjadi 4 bagian yaitu Endotermik, Eksotermik, Homeotermik dan Poikilotermik. Masing-masing proses tersebut saling berhubungan.
Endotherms adalah hewan
yang utamanya menghasilkan panas sendiri. Ectotherms adalah hewan
yang mendapatkan keuntungan panas melalui lingkungan. Homeotherms adalah hewan
yang memiliki suhu tubuh konstan. Poikilotherms adalah
hewan yang menyesuaikan suhu tubuhnya tergantung pada lingkungan.
Endodermik
|
Eksotermik
|
|
Homeothermic
|
Kebanyakan dari jenis burung dan mamalia, Tuna dan beberapa
ikan besar
|
Beberapa reptile tropis dan mungkin dinosaurus. Tentunya
organisme yang seharusnya berada didalam lautan atau didalam danau
|
Poikilotermik
|
Sebagian dari jenis burung dan mamalia. Kebanyakan dari
jenis serangga dan beberapa invertebrata
|
Kebanyakan dari jenis ikan, ampibia dan reptile
|
![]() |
sumber: minerva.union.edu/ |
Dua Kerajaan binatang
yang ekstrem adalah endotermik homeotherms dan ectothermic poikilotherms.
Kebanyakan merupakan Mamalia, termasuk manusia, serta sebagian besar burung
iala homeotherms endotermik, sementara kebanyakan ikan, invertebrates, reptil,
dan amfibi adalah ectothermic poikilotherms.
Beberapa binatang masuk
ke dalam profil endotermik poikilotherm serta profil ectothermic homeotherm.
Mamalia yang terlibat dalam hibernasi, atau istirahat panjang, dianggap
endotermik poikilotherms, karena mereka dapat menghasilkan panas mereka sendiri
tetapi suhu mereka bervariasi tergantung pada lingkungan.
Hewan yang endotermik
telah disesuaikan dengan lingkungan berbeda daripada hewan eksotermik.
Endotermik pada hewan dapat tetap aktif dalam cuaca dingin, yang dapat
mengakibatkan kemampuan yang lebih baik untuk bertahan hidup. Namun, hewan
endotermik memerlukan lebih banyak energi untuk panas tubuh mereka dan
karenanya membutuhkan lebih banyak makanan. Eksotermik tidak memerlukan energi
untuk memanaskan diri mereka sendiri, dan dapat menghabiskan energi mereka di
reproduksi, yang dalam beberapa lingkungan lebih berharga daripada tinggal
aktif dalam cuaca dingin.
Referensi:
http://minerva.union.edu/linthicw/endo.htm
diakses pada hari Ahad, 17 Februari 2019 pukul 23.04 WIB
0 komentar: