23 Jul 2019

Habitat dan Persebaran Ikan Tuna Madidihang (Thunnus albacares)

Tafshare.com - Sebelumnya kita telah membahas Klasifikasi dan Deskripsi Tuna Madidihang (Thunnus Albacares) secara menyeluruh. Mungkin di pembahasan sebelumnya maih banyak kekurangan, jadi jika ada yang dibingungkan atau kesalahan dan tambahan silahkan di tulis pada kolom komentar. Begitu juga untuk tulisan - tuisan yang lainnya. Kali ini kita akan mencari tahu dimana Habitat Ikan Tuna Madidihang (Thunnus albacares) dan persebarannya.

Habitat
Madidihang atau tuna sirip kuning merupakan jenis ikan epipelagis yang menghuni lapisan atas perairan samudra yaitu di lapisan termoklin. Pada sebuah penelitian memperlihatkan bahwa madidihang kebanyakan mengarungi lapisan kolom air 100 m teratas dan relatif jarang menembus lapisan termoklin. Namun ikan yang satu ini mampu menyelam jauh ke kedalaman laut. Seekor madidihang yang diteliti di Samudra Hindia menghabiskan 85% waktunya di kedalaman kurang dari 75 m, namun tercatat tiga kali menyelam hingga kedalaman 578 m, 982 m dan yang paling ekstrem hingga 1.160 m. Tuna sirip kuning ini memiliki kebiasaan berenang cepat dan bergerombol bersama ikan yang seukuran, kadang-kadang juga bercampur dengan tuna jenis lainnya. Musim berbiaknya berlangsung selama musim panas. Ikan-ikan ini memangsa aneka jenis ikan kecil, krustasea, dan juga cephalopoda. Di laut Halmahera dan Sulawesi, madidihang memangsa ikan (malalugis dan teri), udang dan kepiting sebagai mangsa utama; dengan ikan malalugis (ikan layang) menempati porsi terbesar sebagai makanannya.

Persebaran
Madidihang ditemukan di seluruh perairan tropis dan ugahari dunia di antara garis lintang 40° LU dan 40° LS. Ikan ini merupakan komoditas nelayan yang penting; buku FAO Yearbook of Fishery Statistics melaporkan antara 1990 hingga 1995 tangkapan madidihang di perairan Pasifik barat-tengah berkisar antara 323.537 sampai 346.942 ton per tahun.

Indonesia adalah tempat bertemunya stok madidihang dari Samudra Hindia dan Samudra Pasifik; kemungkinan tempat pertemuan kedua kelompok itu adalah di sekitar Laut Flores dan Laut Banda. Potensi tuna sirip kuning yang terbesar di Indonesia memang diperkirakan berada di Laut Flores dan Selat Makassar, dengan luas area penangkapan sekitar 605 ribu km². Alat tangkap yang banyak digunakan adalah pancing huhate (pole and line), pancing ulur (hand line), pancing rawai (long line) dan pukat cincin (purse seine).

Madidihang dipasarkan dalam bentuk ikan segar, tuna beku, atau dikalengkan. Ikan ini digemari dalam berbagai macam masakan, termasuk untuk dipanggang dan dijadikan sashimi. Madidihang juga merupakan tantangan yang menarik bagi penggemar olahraga memancing.

Sumber
Undip
Serdadu Cemara
Wikipedia
SEKIRANYA TULISAN INI BERMANFAAT, MOHON SEBARKAN MENGGUNAKAN TOMBOL DIBAWAH INI
Previous Post
Next Post

Tafshare.com merupakan blog yang dijadikan sebagai media berbagi pengalaman, metode dan opini seputar pertanian, perikanan, peternakan dan cabang-cabangnya berdasarkan sumber yang kredibel atau pengalaman yang telah di lalui demi turut serta menguatkan ketahanan pangan Indonesia melalui edukasi dari laman digital.

2 komentar:

  1. Spot on with this write-up, I really think this amazing
    site needs a great deal more attention. I'll probably be back again to read through more, thanks for the advice!

    BalasHapus
  2. Excellent blog here! Also your web site loads up fast! What web host are you using?
    Can I get your affiliate link to your host?

    I wish my website loaded up as quickly as yours lol

    BalasHapus