24 Apr 2020

Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber)

dokumentasi Sahabat Farm hasil penyuluhan rumah pangan keluarga Suryowijayan, Kota Yogyakarta
Tafshare.com - Kebutuhan pangan merupakan salah satu dari 3 kebutuhan mendasar Manusia. Kebutuhan ini senantiasa meningkat menyesuaikan pertumbuhan jumlah penduduk di bumi ini. Kebutuhan pangan juga semakin terasa dikala sekarang ini wabah Covid-19 melanda. Dikala aktivitas manusia terkendala. Dikala bahan-bahan pokok sulit tersedia. Maka, sekiranya berkaca pada realita seharusnya kita sudah menyadarinya. Betapa berharganya pekerjaan penghasil kebutuhan pangan yang bahkan jika kita tidak diuji dengan kondisi seperti ini sekarang (Covid-19) mungkin tidak akan menyadarinya. Selain itu, berdasarkan ulasan wantimpres.go.id bahwasanya krisis pangan mungkin terjadi pada tahun 2030 hingga 2050. Hal ini dikarenakan kebutuhan pangan pada negara berkembang meningkat sebesar 60%. Kebutuhan peningkatan produksi pangan sebesar 42% pada 2030 dan menjadi 70% pada 2050. Tentu hal ini dapat diperparah dengan berbagai faktor yang ada atau dapat tertanggulangi dengan sebab-sebab tertentu. Demi mengantisipasi hal tersebut, salah satu solusi yang dapat ditawarkan ialah meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Salah satu alternatif peningkatan ketahanan pangan keluarga ialah Budidaya Ikan Dalam Ember atau biasa dikenal dengan BUDIKDAMBER.

 
Budikdamber menjadi salah satu solusi penguatan ketahanan pangan keluarga dikarenakan pelaksanaan yang mudah dan cukup efisien. Selain tidak membutuhkan luasan tempat yang besar, juga perawatan yang jauh lebih mudah dilakukan. Budikdamber disarankan karena kebutuhan protein hewani yang dapat di supply oleh ikan yang dipelihara dan kebutuhan sayur mayur yang menjadi produk tambahan dalam budidaya untuk melengkapi serat dan gizi. Kebutuhan protein masyarakat indonesia masih sangat kurang, bahkan dalam ulasan Perikanan Budidaya, Sebuah Peluang Ketahanan Pangan disebutkan bahwa sebanyak 37%  masyarakat Indonesia masih kekurangan protein. Hal ini tentunya memberikan dampak yang sangat fatal bagi tumbuh kembang seseorang. Maka dari itu, Budikdamber digalakkan sebagai salah satu solusi mengatasi permasalahan tersebut.


Alat dan Bahan yang dibutuhkan:
Klik DISINI sebagai Contoh Budidaya yang Dilakukan
  1. Ember: Ukuran bervariasi, namun yang disarankan berukuran 60 liter atau dapat diisi air minimal 50 liter
  2. Gelas Plastik: minimal seukuran gelas air mineral
  3. Kawat/Tali/sejenisnya: untuk mengaitkan gelas plastik yang menjadi pot tanaman
  4. Arang/Media tanam: disarankan menggunakan arang dikarenakan bersifat absorban atau mampu menyerap karbon dan amonia. Namun dapat juga menggunakan media tanaman lainnya seperti kerikil, pecahan batu bata dan lainnya yang dapat digunakan sebagai penyangga
  5. Benih Lele: berukuran maksimal 7-9
  6. Benih atau Bibit Sayur: Disarankan sawi dan kangkung dikarenakan pertumbuhannya cepat dan tahan terhadapt kelembaban air yang tinggi.
Cara Pembuatan:
Klik DISINI sebagai Contoh Budidaya yang Dilakukan
  1. Jika Ember baru dapat dicuci bersih terlebih dahulu.
  2. Kemudian ember diisi air hingga 50 liter atau secukupnya dari pelaksana budikdamber
  3. Gelas plastik yang tersedia di beri lubang di sisi nya agar dapat dikaitkan dengan kawat dan semisalnya
  4. Gelas plastik yang telah siap dikaitkan kedalam ember dan diberi media tanam yang telah disiapkan
  5. Bibit dimasukkan kedalam gelas plastik tersebut
  6. Ikan yang telah siap diaklimatisasi kedalam ember budidaya
  7. Selesai, silahkan dirawat dengan baik 

Ikan yang dapat digunakan sebetulnya banyak seperti patin, nila gurami dan lainnya (Klik DISINI sebagai Contoh Budidaya yang Dilakukan). Namun disarankan ikan lele dikarenakan pertumbuhan hingga layak konsumsi cepat selama pemeliharaan baik. Selain itu juga ikan lele tidak banyak membutuhkan oksigen terlarut sehingga pemeliharaan jauh lebih mudah dan simpel. Silahkan bagi teman-teman dapat mencobanya dan meningkatkan kreativitasnya.
SEKIRANYA TULISAN INI BERMANFAAT, MOHON SEBARKAN MENGGUNAKAN TOMBOL DIBAWAH INI
Previous Post
Next Post

Tafshare.com merupakan blog yang dijadikan sebagai media berbagi pengalaman, metode dan opini seputar pertanian, perikanan, peternakan dan cabang-cabangnya berdasarkan sumber yang kredibel atau pengalaman yang telah di lalui demi turut serta menguatkan ketahanan pangan Indonesia melalui edukasi dari laman digital.

0 komentar: