26 Apr 2020

Habitat dan Kualitas Air bagi Ikan Lele Dumbo

Tafshare.com - Ikan lele setelah di introduksi ke perairan Indonesia pada tahun 1984 - 1986 jadi lebih mudah menemui ikan tersebut di perairan manapun. Sering kita jumpai di rawa-rawa, danau, sungai bahkan kali yang ukuran kecil. Dapat juga kita jumpai di persawahan atau tempat-tempat berlumpur. Ikan ini juga sudah marak di budidayakan bahkan menjadi salah satu jenis ikan konsumsi yang di favoritkan. Perhatikan saja warung-warung pinggir jalan, banyak yang membuka pecel lele bahkan hingga setingkat warung makan atau resto juga menyediakan olahan makanan berbahan dasar lele. Sehingga sudah tidak asing bagi kita bahwa ikan ini banyak digemari oleh masyarakat. Menjadi salah satu ikan komoditas penting yang bernilai ekonomis, tentunya masyarakat perlu mengetahui dimana habitat dan kualitas air yang baik bagi ikan lele. Ini digunakan untuk mengetahui lingkungan hidup yang baik bagi ikan tersebut supaya dapat berkembang dengan baik dan berkualitas. Sehingga ikan yang di konsumsi benar-benar berada dalam lingkungan pemeliharaan yang baik dan berkualitas agar aman untuk dikonsumsi dan menyehatkan bagi para konsumennya.


Budidaya Lele Dumbo (Sumber: hobiternak.com)
Habitat
Dijelaskan oleh Khoiruman dan Amri (2008) bahwa ikan lele dumbo sering hidup dan berkembang biak di rawa-rawa, danau dan sungai yang tenang. Bahkan sebetulnya ikan ini mampu hidup di perairan yang tercemar seperti di got dan selokan pembuangan. Ikan ini bersifat nokturnal atau aktif di malam hari. Ketika siang hari ikan lele dumbo lebih banyak berdiam diri dan berada di tempat-tempat gelap.

Kualitas Air
Air yang menjadi tempat hidup ikan tentunya memiliki peranan yang sangat penting. Sifat karakteristik fisika dan kimianya sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup dan fisiologis ikan dalam hal ini lele dumbo.
Suhu yang ideal untuk pemeliharaan ikan lele dumbo berada di rentang 25 derajat - 30 derajat. Apabila suhunya kurang dari atau lebih dari itu akan mempengaruhi nafsu makan ikan tersebut.

Kandungan oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh ikan lele dumbo berkisar 4mg per liter.

Karbon dioksida yang ideal agar ikan lele dumbo hidup dengan baik berkisar dari angka 0 - 12,8 mg per liter.

pH dan alkalinitas air yang tepat untuk budidaya ikan lele dumbo masing - masing yaitu 6,0 - 9,0 dan 5 - 500 mg CaCO3/liter. Toleransi alkalinitas ikan lele dumbo ialah 0,1 mg CaCO3/liter.

Kadar amoniak yang dapat ditoleransi oleh ikan lele dumbo sebesar 1 mg/liter.

Ikan lele dumbo pada dasarnya sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan perairan tawar manapun. Bahkan dengan kandungan oksigen yang rendah sekalipun dikarenakan ikan ini memiliki alat bantu pernfasan tambahan. Sehingga proses pemeliharaannya tidak sesulit yang dibayangkan. Acap kali hal ini tidak diperhatikan oleh para pembudidaya terutama bagi pemula.

Dalam hal budidaya ikan, terutama lele dumbo kualitas air harus sangat diperhatikan. Ini menyangkut kelangsungan hidup ikan tersebut. Semakin padat ikan yang dipelihara maka akan berdampak pada kadar oksigen terlarut, sehingga dapat berdampak pada pertumbuhan ikan tersebut bahkan dapat berakibat kematian. Tingginya kepadatan ikan yang dipelihara juga berakibat pada tingginya amoniak yang dihasilkan, suhu air yang fluktuatif dan pH yang terbentuk. Maka faktor-faktor inilah yang harus senantiasa diperhatikan agar ikan tumbuh dengan baik dan sehat. Juga asal ikan tersebut didapatkan menjadi perhatian bagi para konsumen yang hobi mengkonsumsi ikan tersebut.
SEKIRANYA TULISAN INI BERMANFAAT, MOHON SEBARKAN MENGGUNAKAN TOMBOL DIBAWAH INI
Previous Post
Next Post

Tafshare.com merupakan blog yang dijadikan sebagai media berbagi pengalaman, metode dan opini seputar pertanian, perikanan, peternakan dan cabang-cabangnya berdasarkan sumber yang kredibel atau pengalaman yang telah di lalui demi turut serta menguatkan ketahanan pangan Indonesia melalui edukasi dari laman digital.

0 komentar: