Tafshare.com - Lele merupakan salah satu komoditas penting perikanan tawar, bukan hanya Indonesia namun juga Dunia. Mungkin jarang terpikirkan bagi kita bahwa ternyata orang-orang Amerika atau Eropa makanannya lele. Diketahui bahwa ikan lele merupakan ikan asli perairan Afrika. Beberapa spesies juga terdapat di perairan Taiwan dan sekitarnya. Ikan lele dumbo merupakan salah satu spesies yang berasal dari Afrika. Spesies ini di introduksi ke perairan Indonesia sekitar tahun 1984 - 1986 (Republik Lele, 2010; Sunarma, 2004; Suyanto, 2008). Klasifikasi dari ikan lele dumbo menurut Ghufron H. Kordi (2010) ialah sebagai berikut:
![]() |
Lele dumbo (sumber: hobiternak.com) |
Kingdom | : Animalia |
Filum | : Chordata |
Kelas | : Pisces |
Subkelas | : Teleostei |
Ordo | : Ostariophysi |
Subordo | : Siluridae |
Famili | : Clariidae |
Genus | : Clarias |
Spesies | : Clarias gariepinus |
Baca Juga: Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber)
Berdasarkan deskripsi morfologi oleh Khoiruman dan Amri (2020) Ikan lele dumbo atau lele secara umum memiliki kulit yang licin dan berlendir. Hal ini disebabkan ikan lele merupakan salah satu spesies ikan yang tidak bersisik. Apabila terkena cahaya matahari, tubuhnya secara otomatis berubah warna menjadi loreng bagaikan mozaik hitam putih. Mulutnya relatif lebar sekitar seperempat dari panjang total tubuhnya. Ciri spesifik lainnya ialah adanya kumis disekitar mulut sebanyak 8 buah yang digunakan sebagai alat peraba untuk membantu saat bergerak dan mencari makan. Suyanto (2009) menjelaskan bahwa bentuk badan ikan ini memanjang dengan model kepala depressed atau gepeng. Ikan ini memiliki 3 buah sirip tunggal yakni sirip ekor, punggung dan dubur (anal). Juga memiliki 2 buah sirip berpasangan sebagai alat bantu renang yaitu sirip dada (pektoral) dan perut (ventral). Sepasang patil dimiliki ikan ini yang terletak di depan sirip pektoral. Najiyati (2007) menambahkan bahwa ikan ini (secara umum ialah ikan lele) memiliki alat pernafasan tambahan yang dinamakan arborescent. Terletak di bagian kepala. Pernafasan tambahan ini bercirikan warna kemerahan dan seperti tajuk pohon rimbun yang dipenuhi oleh kapiler-kapiler darah. Insangnya berukuran kecil yang terletak pada bagian belakang kepala.
0 komentar: