Pembersihan
![]() |
Pembersihan ikan bawal air tawar di Joglo Tani pada saat berkunjung (Dokumentasi Pribadi) |
Pengeringan
Bagi ikan yang akan diolah lebih lanjut sebaiknya dilakukan proses pengeringan. Ini dilakukan agar menghilangkan medium air yang masih banyak terkandung dalam tubuh ikan. Air menjadi medium terbaik untuk tumbuh bakteri terutama bakteri pembusuk. Proses ini biasanya dan seringkali dilewati begitu saja dan langsung masuk ke proses selanjutnya. Namun jika akan dilakukan pengolahan lebih lanjut seperti menjadi ikan asap atau asin, biasanya akan melalui proses ini.
Pendinginan
![]() |
Drop ikan tuna beku di Inkubator Mina Bisnis, Perikanan UGM (Dokumentasi Pribadi) |
Penyimpanan
Proses ini dilakukan dalam 2 kondisi sebelumnya yakni kering ataupun dingin. Jika disimpan dalam kondisi kering, maka perlu dipastikan kandungan air sudah benar-benar hilang sehingga tidak terjadi pembusukan selama proses penyimpanan. Jika penyimpanan dalam kondisi dingin, biasanya dilakukan dengan suhu 0 absolut.
Pengemasan
Proses ini sejalan dengan penyimpanan. Biasanya produk akan disimpan sesuai dengan kemasan berdasarkan kebutuhan atau target penjualan. Sehingga pada saat bongkar muat untuk penjualan atau proses kemudian dapat berjalan lebih mudah dan efektif.
Bagi ikan fresh yang dibutuhkan dalam kondisi hidup, cukup melalui proses pembersihan yang kemudian akan diletakkan pada penampungan yang lebih mudah seperti di akuarium atau model kolam kecil dekat dengan tempat pengolahan (dapur). Untuk ikan yang dibutuhkan dalam kondisi mati dan segar maka proses dilakukan seluruhnya dengan memperhatikan standar operasional prosedur yang ada. Baca Juga: Kandungan Gizi dan Manfaat Daging Gurami. Tujuan dari adanya kegiatan ini ialah mengurangi susut jumlah dan mutu pada tiap rantai penanganan, mempertahankan mutu yang diinginkan konsumen, memperpanjang masa simpan (shelf life) sehingga dapat meningkatkan ketersediaan di lokasi manapun dan kapanpun serta mencegah kerusakan fisiologis dan mikrobiologis.
Sumber:
Bautista, Ofelia K. 1990. Postharvest Technology for Southeast Asian Perishable Corps. Technology and Livelifood Resource Center. Los Banos. Phillipines.
Hong Seok-In. 2006. Packaging Technology for Fresh Produce. One Day International Seminar "Postharvest Losses of Cole Corps (Brassia vegetables) Causes and Solutions. FTIP, Unpad. Bandung.
Winarno, F.G. 1981. Fisiologi Lepas Panen. Sastra Hudaya. Jakarta.
Pertanianku.com/penanganan-pascapanen-ikan-tawar/
0 komentar: