20 Mei 2020

Rumput Laut: Deskripsi, Habitat dan Persebarannya

Tafshare.com - Rumput laut merupakan komoditas penting perikanan Indonesia. Budidaya rumput laut telah banyak dikembangkan hampir di seluruh Indonesia. Rumput laut juga menjadi salah satu komoditas andalan Indonesia di pasar ekspor. Menjadi salah satu penyumbang devisa negara, tak ayal rumput laut menjadi primadona bagi pembudidaya karena keuntungannya yang cukup menjanjikan. Sebagian besar dari kita mungkin sudah pernah mengkonsumsi rumput laut, bahkan mungkin menjadi santapan harian sebagai menu tambahan. Pengembangan budidaya rumput laut telah banyak dikembangkan dari kapasitas produksi hingga jenis yang dibudidayakan demi menunjang kebutuhan pasar ekspor. Baca Juga: Budidaya Laut, Raksasa Ekonomi Indonesia yang Tertidur
Iluastrasi Rumput Laut (Sumber: wikimedia.org)
Deskripsi
Rumput laut termasuk ke dalam makroalga bentik tumbuhan laut. Sejauh ini klasifikasi rumput laut dibagi menjadi 4 yaitu alga hijau biru (Cyanophyta), alga merah (Rhodophyta), alga coklat (Phaeophyta), dan alga hijau (Chlorophyta). Jenis rumput laut yang banyak ditemukan di Indonesia ialah Gracilaria, Gelidium, Eucheuma. Hypnea, Sargasum dan Turbinaria. Rumput laut tergolong jenis tanaman yang tidak dapat dibedakan antara akar, daun, dan batang. Sehingga rumput laut termasuk tumbuhan tingkat rendah. Seluruh bagian tubuhnya disebut talus, bentuk talus rumput laut bermacam-macam ada yang seperti tabung, pipih, gepeng, seperti kantong dan rambut. Baca Juga: Habitat dan Persebaran Ikan Tuna Madidihang (Thunnus albacares)

Habitat dan Persebaran
Pertumbuhan dan persebaran rumput laut sangat bergantung dari faktor-faktor oseanografi serta jenis substratnya. Rumput laut lebih banyak dijumpai pada daerah dengan perairan dangkal, kondisi perairan berpasir dan atau sedikit berlumpur. Substrat yang biasa digunakan sebagai tempat hidup rumput laut ialah berlumpur, grave pasir kasar dan batuan karang. Pertumbuhan rumput laut menancap di tempat berlumpur kebanyakan berupa jenis Halimeda, Avrainvillea dan Udotea. Substrat berpasir menjadi tempat kebanyakan rumput laut tumbuh. Rumput laut yang hidup ditempat berpasir menancap menggunakan holdfast. Holdfast berfungsi untuk mengikat partikel pasir atau menancap pada daerah berpasir sehingga badan dapat tetap tegak dan tidak hanyut terbawa arus. Jenis rumput laut yang hidup di daerah berpasir ialah Caulerpa, Gracilaria, Ecucheuma, dan Acanthophora. Rumput laut juga dapat tumbuh pada substrat batu karang. Biasanya dijumpai pada pulau yang berombak besar dan deras. Rumput laut yang hidup pada daerah batuan karang menahan dirinya menggunakan holdfast berbentuk cakram. Sehingga dapat melekat dan menempel pada substrat dan tidak terbawa arus. Jenis rumput laut yang hidup dibatuan karang ini berasal dari jenis Gelidium, Gelidiopsis, Gelidiella, Hypnea, Laurecia, Hormophysia, Turbinaria dan Sargassum. Baca Juga: Pemahaman Seputar Laut

Wilayah persebaran rumput laut di Indonesia meliputi perairan pantai kepulauan Riau, Selat Sunda, Kepulauan Seribu dan Karimunjawa. Pada wilayah ini lebih banyak ditemukan rumput laut yang hidup pada substrat terumbu karang. Wilayah pulau-pulau Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan akan banyak menjumpai rumput laut yang hidup pada substrat berlumpur. Rumput laut yang hidup pada substrat berpasir menyebar di seluruh perairan laut Indonesia seperti Selat Sunda, Jawa bagian selatan, NTT-B, pulau-pulau Sulawesi selatan dan utara dan perairan Maluku.

Sumber:
Heranti, H. 2018. Perbanyakan Kultur Jaringan Pada Perbanyakan Bibit Rumput Laut. Makalah Semianar 1 SKS. Akuakultur UGM. Yogyakarta.
SEKIRANYA TULISAN INI BERMANFAAT, MOHON SEBARKAN MENGGUNAKAN TOMBOL DIBAWAH INI
Previous Post
Next Post

Buhairi Rifqa Moustafid atau biasa dipanggil Moustafid merupakan seorang alumni perikanan Universitas Gadjah Mada yang telah dinyatakan lulus pada 14 April 2020. Oleh karena itu berhak mencantumkan gelar Sarjana Perikanan atau di tulis S.Pi.

0 komentar: