Pelet ikan, kok ya kepikiran? Apakah penting? Dalam
pemberian pakan untuk ikan dibagi 2 yaitu pemberian pakan alami dan pemberian
pakan buatan, masing masing memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing.
Katak,Ikan kecil kecil,ulat jerman, dan sebagainya merupakan contoh pakan
alami yang dapat ditemui disekitar kita dan tidak dapat kita ubah kandungan
gizinya secara signifikan. Disisi lain pelet ikan adalah solusi alternatif atas
cetusan ide gagasan manusia terhadap masalah - masalah yang ditemui dalam budidaya.
Kenapa pelet adalah gagasan ide? Dahulu Ikan banyak tersebar di perairan
Indonesia dan dunia bebas berenang seiring perkembangan jaman manusia melihat
beberapa jenis ikan sebagai sebuah estetika atau keindahhan pemuasan mata untuk
dijadikan hobi atau di jadikan sebuah makanan pokok sehari hari untuk pemenuhan kebutuhan gizi bagi tubuh. Dari sini manusia berpikir jika pemberian pakan alami terus
menerus diberikan maka ada beberapa faktor yang mengganggu, seperti
perawatan/pencarian pakan alami di lingkungan mereka, apalagi jika yang
dibutuhkan sulit ditemukan. Pakan Alami juga biasa bersifat cepat habis untuk 1-3x pemberian pakan ikan. Baca Juga: Budidaya Daphnia Magna di Rumah, SUKSES!
Semisal pemberian pakan untuk ikan Arwana berupa katak , maka kita sebagai pemilik tentu akan mencarikan pakan alami katak atau alternatif lain yang itu tentu cukup sulit dalam penyimpanannya, apa lagi orang disekitar kita juga mungkin akan terganggu dengan bau atau suara yang ditimbulkan dari pakan alami itu sendiri. Jika terus di simpan maka akan ada biaya tambahan lagi untuk pemberian pakan alami semisal berupa katak dan waktu untuk membersihkan kandangnya belum lagi semakin lama disimpan maka umur dan ukuran kata juga akan bertambah. Terkadang juga dalam pemberian pakan ini juga ada sisa yang tak termakan seperti sisa kaki pada katak atau kepala/ekor pada udang. Memang jika diberikan pakan alami akan sesuai seperti ketika ikan itu berada dialamnya dan juga hasrat/ego ikan itu sendiri akan tetap terjaga untuk mau mengejar pakan yang kita berkan dan itu bisa jadi keasikkan/tontonan untuk para hobbies. Baca Juga: Nutrisi yang Dibutuhkan Mikroalga
Bagaimana pelet?
Tentu lebih praktis, sudah gitu aja.
( dari segi penyimpanan pelet pabrikan sendiri memiliki pelindung dalam kemasan
semacam klep kalau orang orang bilang yaitu setelah pemberian pakan bisa di di
tutup lagi atau jika tidak ada bisa dipindahkan ke tempat yang kedap. Dari segi
kandungan tentu pelet lebih jelas kandungannya dan juga kompleks sehingga dapat
disesuaikan dengan kebutuhan ikan. Mahal?
Ya relatif sih tapi memang kebanyakanuntuk mendapatkan pelet yang bagus/sesuai
biasanya memang ada harga yang harus ditukar.) Pelet tu ada 2
yaitu terapung(untuk ikan koi ,louhan, guppy dll) dan tenggelam( udang
udangan/lobster , ikan saat fase larva).
0 komentar: