15 Jun 2020

Pelet Buat Ikan, Kok Ya Kepikiran?

Pelet ikan, kok ya kepikiran? Apakah penting? Dalam pemberian pakan untuk ikan dibagi 2 yaitu pemberian pakan alami dan pemberian pakan buatan, masing masing memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing. Katak,Ikan kecil kecil,ulat jerman, dan sebagainya merupakan contoh pakan alami yang dapat ditemui disekitar kita dan tidak dapat kita ubah kandungan gizinya secara signifikan. Disisi lain pelet ikan adalah solusi alternatif atas cetusan ide gagasan manusia terhadap masalah - masalah yang ditemui dalam budidaya. Kenapa pelet adalah gagasan ide? Dahulu Ikan banyak tersebar di perairan Indonesia dan dunia bebas berenang seiring perkembangan jaman manusia melihat beberapa jenis ikan sebagai sebuah estetika atau keindahhan pemuasan mata untuk dijadikan hobi atau di jadikan sebuah makanan pokok sehari hari untuk pemenuhan kebutuhan gizi bagi tubuh. Dari sini manusia berpikir jika pemberian pakan alami terus menerus diberikan maka ada beberapa faktor yang mengganggu, seperti perawatan/pencarian pakan alami di lingkungan mereka, apalagi jika yang dibutuhkan sulit ditemukan. Pakan Alami juga biasa bersifat cepat habis untuk 1-3x pemberian pakan ikan. Baca Juga: Budidaya Daphnia Magna di Rumah, SUKSES!

Semisal pemberian pakan untuk ikan Arwana berupa katak , maka kita sebagai pemilik tentu akan mencarikan pakan alami katak atau alternatif lain yang itu tentu cukup sulit dalam penyimpanannya, apa lagi orang disekitar kita juga mungkin akan terganggu dengan bau atau suara yang ditimbulkan dari pakan alami itu sendiri. Jika terus di simpan maka akan ada biaya tambahan lagi untuk pemberian pakan alami semisal berupa katak dan waktu untuk membersihkan kandangnya belum lagi semakin lama disimpan maka umur dan ukuran kata juga akan bertambah. Terkadang juga dalam pemberian pakan ini juga ada sisa yang tak termakan seperti sisa kaki pada katak atau kepala/ekor pada udang. Memang jika diberikan pakan alami akan sesuai seperti ketika ikan itu berada dialamnya dan juga hasrat/ego ikan itu sendiri akan tetap terjaga untuk mau mengejar pakan yang kita berkan dan itu bisa jadi keasikkan/tontonan untuk para hobbies. Baca Juga: Nutrisi yang Dibutuhkan Mikroalga

Bagaimana pelet? Tentu lebih praktis, sudah gitu aja.
( dari segi penyimpanan pelet pabrikan sendiri memiliki pelindung dalam kemasan semacam klep kalau orang orang bilang yaitu setelah pemberian pakan bisa di di tutup lagi atau jika tidak ada bisa dipindahkan ke tempat yang kedap. Dari segi kandungan tentu pelet lebih jelas kandungannya dan juga kompleks sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan ikan.  Mahal? Ya relatif sih tapi memang kebanyakanuntuk mendapatkan pelet yang bagus/sesuai biasanya memang ada harga yang harus ditukar.)
Pelet tu ada 2 yaitu terapung(untuk ikan koi ,louhan, guppy dll) dan tenggelam( udang udangan/lobster , ikan saat fase larva).

Pada dasarnya kebutuhan pakan pada ikan baiknya dikombinasikan dan disesuaikan dengan tujuan yang akan dituju apakah body ikan/warna ikan yang ingin capai. Baca Juga: Budidaya dalam Ember

Ada pertanyaan silahkan berkomentar dikolom,
Salam, 
https://www.linkedin.com/in/ilham-muhammad-904645132/

PENULIS
Ilham Muhammad
Alumni Perikanan UGM

SEKIRANYA TULISAN INI BERMANFAAT, MOHON SEBARKAN MENGGUNAKAN TOMBOL DIBAWAH INI
Previous Post
Next Post

0 komentar: